Serangan bom bunuh diri melanda kawasan pusat perbelanjaan Istiklal Caddesi, Istanbul, Turki. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangan ini.
"Dari hasil penelusuran yang dilakukan Tim KJRI Istanbul ke kantor polisi, 4 Rumah Sakit yang menampung para korban serta kantor Gubernur Istanbul, tidak diperoleh informasi adanya WNI yang menjadi korban dalam serangan bom bunuh diri tersebut," ujar Direktur Jenderal Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (20/3/2016).
Lalu mengatakan, berdasarkan informasi resmi dari kantor Gubernur Istanbul, terdapat enam orang korban meninggal dan 36 orang luka-luka termasuk 12 orang WNA. Meski saat ini belum ada korban dari WNI, pihak KJRI masih berjaga di rumah sakit untuk mengantisipasi adanya korban.
Pihak KBRI Ankara dan KJRI Istanbul kemudian mengimbau kepada WNI di seluruh Turki agar waspada dan berhati-hati. "Kepada seluruh WNI di Turki untuk berhati-hati dan waspada serta menghindari pusat-pusat keramaian," jelasnya.
Serangan bom bunuh diri ini terjadi di kawasan pusat perbelanjaan Istiklal Caddesi, Istanbul yang terletak berdekatan dengan Taksim Square, yang ada di wilayah Turki bagian Eropa. Kepolisian setempat memblokir kawasan tersebut usai ledakan terjadi.
Ledakan bom ini merupakan insiden ledakan kelima yang melanda Turki sejak Juli tahun lalu. Ledakan ini juga terjadi di tengah pengamanan ketat di Turki menjelang perayaan Tahun Baru Kurdi pada Senin (21/3) besok.
Blogger Comment
Facebook Comment