Mazda memiliki konsumen unik. Mayoritas konsumen Mazda cenderung memilih varian teratas.
Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia, Astrid Ariani Wijaya menyebut, pada Mazda2 misalnya, tipe yang paling diminati adalah tipe GT dan R. Menurut Astrid, penjualan keduanya hampir seimbang.
"Balance, beberapa kali GT lebih tinggi," kata Astrid di acara media test drive di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (19/3/2016).
Biasanya, lanjut Astrid, varian tertinggi adalah varian yang paling diminati. Terutama pada enam bulan pertama setelah peluncuran.
"Bisa dibilang 90 persen varian paling tinggi paling banyak diminati. Karena di situ kebanyakan (konsumennya) memang car enthusiast," ujar Astrid.
"Mereka maunya yang paling bagus. Mereka tahu teknologi, mereka bukan orang yang beli mobil karena orang lain beli mobil itu," lanjutnya.
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada Januari 2016 lalu, Mazda2 tipe R terjual sebanyak 224 unit dan Mazda2 GT terjual 176 unit. Sebagai perbandingan, Mazda2 tipe V atau tipe paling bawah hanya dikirim sebanyak 2 unit pada Januari 2016 lalu.
Sementara CX-5 tipe GT sebagai tipe tertinggi terjual sebanyak 154 unit. CX-5 tipe Touring di bawah GT terjual 96 unit.
Blogger Comment
Facebook Comment