Praveen Jordan dan Debby Susanto langsung menghubungi orang-orang terdekat mereka setelah menjadi juara di All England 2016. Siapa saja orang-orang yang pertama mereka hubungi?
Tak berselang lama setelah mengalahkan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen pada pertandingan final di Barclaycard Arena, Birmingham, Minggu (13/3/2016), Praveen dan Debby mengambil ponsel masing-masing dan mengontak orang-orang terdekat mereka untuk berbagi kebahagiaan.
"Kalau orang yang pertama saya telepon, orang tua terus pacar. Tapi kalau kontak pakai whatsapp ke keluarga terus ke Kak Icad (Richard Mainaky). Orangtua pasti bangga sama kami, karena gimana pun juga ini menjadi bagian dari sejarah buat kami. Bawa nama keluarga, bawa nama Indonesia," kata Debby kepadawww.badmintonindonesia.org.
"Kalau dari pacar selalu kasih semangat dari awal. Walaupun hasil kurang memuaskan, sampai sekarang bisa jadi juara. Dia ingetin supaya jangan lupa bersyukur dan jangan pernah berubah," tambah Debby lagi.
Sama halnya dengan Debby, Praveen juga lebih dulu menghubungi orang tuanya.
"Yang pertama dihubungi pastinya orang tua. Mereka senang dan bangga dengan hasil di All England ini. Mereka berpesan untuk bersyukur dan jangan tinggi hati. Ingat dulu sebelum juara 'kan saya bukan siapa-siapa. Jadi jangan lupa diri," kata Praveen.
Praveen/Debby menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang membawa pulang gelar dari All England 2016. Mereka mengikuti jejak Christian Hadinata/Imelda Wigoena dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sebagai ganda campuran Indonesia yang berhasil menjadi juara di turnamen bergengsi itu.
Blogger Comment
Facebook Comment